Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Kudeta : Tahta Dalam Sengketa

 

Kudeta Rise Of Kingdoms

Ada Apa Di Havana ?

Tersiar kabar berita akan ada kudeta di Havana.  Angin segera membawanya hingga sampai ke Sacaca dan Vila Vila. Tentulah Warta ini segera menjadi woro-woro yang disambut gegap gempita pihak Zinga dan Morogoro.  Kerege sedang diambang nestapa kata mereka, sebab Mitsu dan Wallace sedang bersengketa.  Kemenangan KVK II seolah menjadi semakin nyata akan jadi milik mereka.

Desas-desus tersebut menjadi sebuah pedang bermata dua.  Datang tiba-tiba ditengah persiapan pertempuran di Ocuri dan Chalca, mengagetkan dua kubu yang sedang menyiapkan armada dan bala tentara.  Opini dan pandangan di antara prajurit-prajurit di Kerege terpecah.  Ada yang keras bersikukuh mendukung Wallace, ada yang seolah berada dibelakang Mitsu. Ada yang mencoba netral tidak memihak dan mungkin ada yang masa bodoh ga mau tahu apa yang terjadi.

Pasal apa yang menjadi penyebab isu sengketa antara dua petinggi Kerege itu menguar masih simpang siur.  Namun ditengarai ada pihak ketiga yang menyisipkan isu untuk memecah dua kubu yang tengah bersatu padu.  Isu pembagian wilayah, isu sengketa tahta raja dan isu keserakahan yang terjadi diantara mereka.

Sementara pihak Zinga dan Morogoro tertawa puas melihat drama dan kemenangan KVK ada didepan mata mereka, para akar rumput yang terhasut secepat kilat yang menyambar ujung rambut tiba-tiba melakukan invasi ke area aliansi Rebel yang tentu saja ditanggapi dengan fisik juga dan baku hantam serta pembakaran bangunan-bangunan serta bendera wilayah.

Merpati Terbang Di San Pedro

Kabar Dari San Pedro, KVK ROK


 Ratu Pudding sedang menyaksikan ribuan pasukannya berlatih keras dalam persiapan menyongsong pertempuran memperebutkan wilayah Calcha.  Posisi Allihies yang terjebak diantara  Morogoro dan Arazede membuat Pudding dan pasukannya mati gaya tak bisa kemana-mana.  Ditambah dengan Leiria yang fokus invasi membantu Arazede membuat armada Allihies terkurung di dalam San Pedro.

Satu merpati sesaat melayang turun dan hinggap  di tepi balkon istana.  

"Paduka, ada kabar dari Kerege menanyakan kesiapan kita untuk invasi ke Calcha..?".  Ucap perdana mentri setelah membuka surat yang dibawa oleh merpati tersebut.

"Ok, jawab sesuai hasil rapat kita semalam.. dan tulis dalam bahasa sandi yang hanya bisa dibaca oleh Pangeran Gheghet seorang, dan kirim 3 rangkap menggunakan tiga merpati tercepat kita." Jawab Ratu Pudding.

"Ayo kita tingkatkan latihan 3 kali lipat.." Ucapnya lagi sambil mengajak para Hulubalangnya bergegas.

Sengketa Terkait Tahta?

Pangeran Gheget yang baru saja menerima surat dari Ratu Puding, mengurungkan niatnya untuk segera memecahkan sandi dalam surat tersebut.  Ia bergegas keluar Istana dan memacu kudanya menemui Raja Mitsu terkait desas-desus yang sudah menyebar hingga ke  Sacaca.

Isu diluar semakin memanas dan harus segera didinginkan, persatuan harus tetap dijaga dan pertempuran membebaskan Ratu Puding harus diutamakan,  Begitu yang ada dalam angan sang Pangeran.  Sampai di Istana raja-raja Pangeran Ghet dan Raja Mitsu segera terlibat dalam perbincangan serius.  

Klarifikasi dilakukan, dan desas-desus harus dihentikan, persiapan perang akan diutamakan.  Dan setelah perbincangan  panjang hingga waktu berbuka tiba akhirnya tercipta kesepakatan.  Bahwasanya Kerege tetap fokus pada tujuan utama dan tiap kubu yang ada akan tetap bersatu hingga akhir peperangan tiba, sengketa yang ada itu hanya fatamorgana.  Isu-isu adu domba dari musang yang bersembunyi dibalik selimut para raja.

Post a Comment

0 Comments

Daftar Pemain Yang Di Blacklist